JAKARTA – Pertamina EP menegaskan, dari hasil tes sementara tak ditemukan kandungan minyak atau gas dalam lumpur yang menyembur di Desa Muaro Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Sebelumnya dilaporkan semburan itu terjadi pasca perusahaan tersebut melakukan kegiatan eksplorasi,
“Sejak kemarin (09/10) kami terus melakukan cek lokasi kejadian untuk memastikan apakah benar aktifitas lumpur yang keluar tersebut akibat dari seismic atau karena hal lain. Kami juga mengambil sampel dari lumpur dari tempat kejadian” ujar Agustinus Pjs Public Relation Manager PT Pertamina EP.
Meskipun dari hasil tes menunjukkan tidak ada kandungan minyak atau gas di lumpur tersebut, menurut Agustinus, sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan dan sosial perusahaan, Tim Penanggulangan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Field Jambi terus disiagakan di lokasi kejadian untuk melakukan pemantauan secara terus menerus sekaligus menyiapkan upaya untuk menghentikan lumpur tersebut
Sampai hari ini, PT Pertamina EP bersama dengan Pemerintah Setempat dan Dinas terkait terus berkoordinasi untuk menuntaskan penanganan hal ini. Nantinya segera dibentuk tim penanggulangan kerjasama antara PT Pertamina EP dengan Pemerintah Daerah Setempat untuk mengatasi situasi dan kondisi di lapangan. Dengan harapan semuanya dapat teratasi dengan baik.
“Kami harap agar warga masyarakat di sekitar lokasi keluarnya lumpur untuk tidak panik, karena kami terus berupaya melakukan penanganan untuk menghentikan lumpur ini” Agustinus menegaskan.