JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sedang berbenah untuk menggali habis seluruh sumbatan-sumbatan dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Karena lima tahun berturut-turut kecenderungan penyerapan menurun dan tidak pernah lebih dari 60%,” jelas Menteri ESDM, Sudirman Said, di Jakarta, Minggu (8/11).

Dalam tiga hingga empat bulan terakhir, Kementerian ESDM serius berbenah dan kini Unit Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur (UP3I) bersama dengan Sekretaris Jenderal ESDM Teguh Pamudji dan Inspektur Jenderal ESDM Mohtar Husein, telah menemukan formula khusus untuk mempercepat penyerapan sebelum akhir tahun 2015. “Dalam dua bulan terakhir, kita susun dokumen tender, sehingga seluruh Eselon I siap dengan dokumen tender,” jelas Sudirman.

Sudirman juga menyebutkan bahwa pelelangan akan segera diiklankan mulai Senin (9/11), “Besok kita akan memasang iklan pelelangan dan kalau dihitung seluruh persiapannya, maka 7 bulan lebih cepat dari biasanya,” tegas Sudirman.

Bersamaan dengan penayangan iklan tersebut di berbagai media massa, lelang tahap I juga akan dimulai. Untuk lelang tahap II akan dilaksanakan pada awal Desember. Untuk pelelangan yang berkelanjutan akan dilakukan pada Maret 2016. “Mulai 15 Januari 2016 kita sudah patok targetnya, kita akan tanda tangan kontrak tahap I dan akhir Januari 2016 kontrak tahap II, tender Maret 2016 akan selesai pada April 2016,” katanya.

Serapan APBN Kementerian ESDM hingga hari ini telah mencapai 30,7 persen, 15 persen di antaranya terjadi dalam waktu dua bulan terakhir. “Jadi betul-betul Oktober dan November akan ada kenaikan. Pada akhir tahun kita targetkan 65 persen. Dan saya yakin kalau besok kita lakukan lelang, tahun depan akan ada progress yang sangat baik,” papar Sudirman.(LH)