JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dibawah kepemimpinan Elia Massa Manik terus melanjutkan rencana restrukturisasi dengan mengevaluasi kinerja anak perusahaan. Hasil evaluasi akan menjadi rujukan bagi Pertamina untuk menentukan nasib anak usaha tersebut, salah satunya dengan menggabungkan dengan anak usaha lain.

Elia menegaskan restrukturisasi yang dilakukan Pertamina saat ini merupakan proses bertahap dan berkesinambungan. Pimpinan anak usaha akan dipanggil dan diberikan tantangan untuk mencapai target yang ditentukan perseroan. “Saya kasih dulu waktu dia (anak perusahaan), bisa enggak? Kalau tidak bisa, ya mungkin kita cari partner yang run. Buat apa Pertamina punya anak usaha yang untungnya hanya Rp 50 miliar, ya kan?,” kata Elia di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/5).

Dia menegaskan dengan adanya perkembangan kondisi industri migas setiap anak usaha Pertamina diminta melakukan perbaikan operasional guna mencapai target yang dicanangkan.

“Kita meminta kepada semua kawan-kawan di anak perusahaan, unit bisnis kita untuk mapping. Mereka harus menemukan apa saja area perbaikan dan ukuran agar dia lebih baik. Lalu mereka membuat prioritas,” ungkap Elia.

Selain dari sisi kinerja, organisasi perusahaan juga menjadi fokus direksi Pertamina. Penempatan orang yang tepat dibidangnya menjadi salah satu kunci kinerja positif lini usaha.

Menurut Elia, sebagai perusahaan besar Pertamina harus diisi oleh sosok yang sesuai dengan kompetensi.

“Kita tidak ingin orang itu terlalu lama di satu jabatan. Ini kan bukan pekerjaan yang selesai dalam satu hari. terus terang ada yang jabatannya lama lima sampai enam tahun, nah itu kita sedang review. Selama dua bulan ini sudah lebih dari 15 orang kita lakukan rotasi baik di pemasaran, hulu, maupun di semua tempat,” kata dia.

Elia mengatakan restrukturisasi perusahaan berarti ke depan Pertamina akan lebih selektif juga dalam melakukan aksi-aksi korporasi, baik secara internal maupun eksternal. “Ide dari restrukturisasi ini adalah pengelolaan yang lebih terintegrasi,” tandas dia.(RI)