JAKARTA – PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), perusahaan tambang batu bara, mencatat laba bersih US$6,8 juta pada semester I 2017, naik 47,8% dibanding periode yang sama tahun lalu US$4,6 juta. Peningkatan laba terutama ditopang keberhasilan perusahaan menekan beban pokok, beban penjualan dan beban umum dan administrasi.

Penurunan beban pokok hingga 32,1% menjadi US$25,6 juta dibanding semester I 2016 berhasil menutup penurunan pendapatan Resource Alam.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (25/7) menyebutkan sepanjang enam bulan pertama 2017, Resource Alam membukukan pendapatan US$38,06 juta, turun 21,5% dibanding periode yang sama tahun lalu US$48,5 juta.

Seiring besarnya penurunan beban pokok dibanding pendapatan, laba kotor Resource Alam berhasil naik menjadi US$12,4 juta pada semester I 2017 dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$10,7 juta.

Sepanjang 2016, Resource Alam membukukan laba bersih US$9,65 juta, naik 68,9% dibanding laba bersih 2015 sebesar US$5,71 juta. Kenaikan laba bersih juga ditopang keberhasilan dalam menekan beban penjualan. Disisi lain, pendapatan perseroan turun dari US$111,01 juta pada 2015 menjadi US$92,63 juta pada tahun lalu.(AT)