JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), emiten infrastruktur dan distribusi gas, hingga kuartal III 2016 membukukan laba bersih US$241,99 juta, turun 19,69% dibanding periode yang sama tahun lalu US$306,32 juta. Kenaikan pendapatan yang hanya sebesar US$17,32 juta menjadi US$2,16 miliar tidak cukup bagi perseroan untuk meningkatkan laba bersih.

PGN A

“Kami melakukan berbagai upaya efisiensi, sehingga tetap mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang telah mengalami perlambatan,” kata Heri Yusup, Sekretaris Perusahaan PGN, Senin (31/10).

Peningkatan pendapatan PGN seiring pengoperasian pipa transmisi gas bumi Kalimantan Jawa (Kalija) I yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas dan kontribusi penjualan gas dari sektor hulu melalui PT Saka Energi Indonesia.

PGN hingga sembilan bulan tahun ini telah menyalurkan gas bumi 1.595 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik tipis dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar 1.556 MMSCFD. Penyaluran gas yang dilakukan perseroan mencakup, distribusi gas 793 MMSCFD dan transmisi 802 MMSCFD.(AT)