JAKARTA – PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), emiten tambang batu bara, membukukan laba US$2,01 juta pada tahun lalu, turun 81,3% dibanding realisasi 2014 yang mencapai US$10,79 juta. Penurunan laba bersih disebabkan turunnya pendapatan hingga 18,9% menjadi US$ 353,18 juta.

Manajemen Golden Energy dalam laporan keuangan yang dirilis Senin, menyebutkan penurunan penjualan batu bara, baik untuk pasar ekspor maupun domestik. Penjualan batu bara domestik tercatat turun 7,2% menjadi US$189,49 juta sepanjang tahun lalu dibanding 2014 yang mencapai US$204,41. Sementara itu, penjualan batu bara ekspor sebesar US$163,69 juta, turun 29,3% dibanding 2014 yang mencapai US$231,53 juta.

Penjualan terbesar ditujukan ke perusahaan terafilisasi di Grup Sinarmas, yakni PT Indah Kiat Pulp&Paper Tbk (INKP), produsen kertas. Penjualan ke Indah Kiat mencapai 23% dari total pendapatan, yakni mencapai US$82,3 juta.

Batu bara Golden Energy berasal dari produksi anak-anak usaha perseroan, yakni PT Borneo Indobara, PT Kuansing Inti Makmur, dan PT Trisula Kencana Sakti. Konsesi tambang perseroan berada di Kalimantan Selatan, Jambi dan Kalimantan Tengah seluas 38.165 hektar.(AT)