JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA), emiten penyedia jasa energi terintegrasi, mencetak laba bersih Rp144,89 miliar pada semester I 2016, naik 9,2% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp132,68 miliar. Kenaikan laba bersih didorong keberhasilan perseroan melakukan efisiensi yang terlihat dari penurunan beban pokok pendapatan dan beban umum dan administrasi.

Laporan keuangan Elnusa yang telah diaudit, Senin (26/9), menyebutkan perseroan membukukan pendapatan Rp1,71 triliun sepanjang enam bulan pertama 2016, turun 5% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,8 triliun. Namun beban pokok pendapatan berhasil ditekan turun 7,9% menjadi Rp1,38 triliun, sehingga Elnusa membukukan laba kotor Rp324 miliar, naik 9,7% dibanding semester I 2015.

Tidak hanya, perusahaan yang masih berafiliasi dengan PT Pertamina (Persero) itu juga berhasil menekan beban umum dan administrasi sebesar 27,3% dari Rp124,14 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp90,18 miliar pada semester I tahun ini.

Budi Rahardjo, Direktur Keuangan Elnusa, mengatakan kondisi perekonomian global dan harga minyak memang belum stabil sehingga berdampak pada penurunan pendapatan usaha perseroan.

“Namun dengan manajemen bisnis yang baik membuat kami mampu bertahan, bahkan relatif lebih baik dibanding perusahaan lain di industri migas nasional,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/9).

Pada tahun ini, manajemen Elnusa memproyeksikan kinerja perseroan akan positif kendati industri migas mengalami gejolak. Elnusa hingga awal 2016 telah memiliki kontrak sebesar Rp5,6 triliun dan akan direalisasikan sebesar Rp3 triliun tahun ini.

Sepanjang tahun lalu, Elnusa mencatat pendapatan Rp 3,77 triliun, turun dibanding 2014 sebesar Rp 4,22 triliun. Penurunan pendapatan terjadi pada semua segmen usaha, yakni jasa hulu minyak dan gas (migas) terintegrasi, jasa penunjang migas dan jasa distribusi dan logistik energi, baik untuk pihak ketiga maupun pihak berelasi. Seiring penurunan pendapatan, laba bersih turun Rp 375,36 miliar dari tahun sebelumnya Rp 425,78 miliar.(AT)