JAKARTA – Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk 2012 sebesar 40 juta Kiloliter (KL) dikhawatirkan tidak bisa memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Jumlah tersebut diprediksi hanya mampu menutupi keperluan sampai November tahun ini.

Kondisi ini terjadi, karena rata-rata konsumsi BBM untuk rakyat miskin itu sepanjang masa mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, malampaui volume yang ditetapkan. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan, konsumsi Premium nasional pada periode 6 – 26 Agustus 2012 rata-rata mencapai 85.613 KL per hari.

Menurut Ali, angka itu naik 10% dibandingkan dengan konsumsi rata-rata harian pada kondisi di luar masa mudik dan balik Lebaran, sebesar 77.657 KL per hari. Angka ini pun 12% lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian konsumsi Tahun 2011 sebesar 76.502 KL per hari.

Untuk konsumsi solar selama masa mudik dan balik Lebaran tahun ini, kata Ali, memang mengalami penurunan hingga 20%, yaitu 35.428 KL per hari. Sedangkan pada hari biasa, konsumsi solar sebesar 44.145 KL per hari. Namun angka ini tetap mengalami kenaikan 21% dibandingkan rata-rata harian Tahun 2011 sebesar 29.345 KL per hari.

Ali menambahkan, hingga 27 Agustus 2012, total penggunaan BBM bersubsidi mencapai 28,9 juta KL. Terdiri dari 18,2 juta KL Premium, 10 juta KL Solar, dan 0,7 juta KL Minyak Tanah.

Hingga 27 Agustus 2012, realisasi penyaluran Premium mencapai 95,6% dari kuota 2012 sebesar 24,4 juta KL. Diketahui, penggunaan Premium untuk periode sampai 27 Agustus 2012 telah over kuota hingga 113% dari yang ditetapkan sebesar 16 juta KL.

Demikian pula dengan realisasi penggunaan Solar, mencapai 94% kuota tahun 2012 sebesar 13,8 juta KL, atau 109% melebihi kuota yang ditetapkan untuk konsumsi hingga 27 Agustus 2012 sebesar 9 juta KL. Sedangkan realisasi penyaluran minyak tanah mencapai 69% dari kuota 2012 (1,7 juta KL) atau 94% dari kuota sampai dengan Agustus 2012 (1,1 juta KL).

“Dengan rata-rata tingkat konsumsi seperti saat ini maka diperkirakan penyaluran BBM subsidi hanya cukup sampai dengan pertengahan November 2012 sedangkan untuk minyak tanah, kuota masih dapat mencukupi sampai akhir tahun,” tandas Ali Mundakir.

Penyaluran BBM PSO per tanggal 27 Agustus 2012

 Produk

Kuota 2012

Kuota s.d 27 Agustus 2012

Realisasi s.d 27 Agustus 2012

Kuota 2012     vs realisasi

Kuota 27 Agst 2012 vs realisasi

Premium

24,4 juta KL

16 juta KL

18,2 juta KL

95,6 %

113%

Solar

13,8 juta KL

9 juta KL

10 juta KL

94%

109%

Minyak Tanah

1,7 juta KL

1,1 juta KL

0,7 juta KL

69%

94%

Sumber: Pertamina