JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mencapai pertumbuhan positif produksi hulu migas sebesar 5% pada kuartal I 2017 dibanding periode yang sama  tahun lalu. Total produksi migas Pertamina hingga kuartal I 2017 mencapai 62 juta barel setara minyak (MMBOE).

“Jika dibandingkan tahun lalu 59 juta barel, produksi kuartal I tahun ini tumbuh 5%,” kata Syamsu Alam, Direktur Hulu Pertamina di Jakarta.

Produksi minyak hingga Maret mencapai 30 juta barel, naik dibanding periode yang sama tahun lalu 28 juta barel. Produksi gas mencapai 181 BSCF atau naik tipis dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 180 BSCF.

Untuk produksi minyak harian pada periode kuartal I mencapai 337 ribu barel per hari atau naik 10% dibanding periode yang sama 2016 sebesar 312 ribu barel per hari. Begitu pula produksi gas yang mencapai 2.010 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau naik 2% dibanding kuartal I 2016 sebesar 1.975 mmscfd.

Menurut Syamsu, pertumbuhan produksi migas ditopang dari tercapainya target sebagian besar anak usaha Pertamina di sektor hulu. PT Pertamina EP memproduksi 80 ribu bph dari target 88 ribu bph.  PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mampu berproduksi 70 ribu bph, Pertamina EP Cepu (PEPC) 80 ribu bph dari target awal hanya 74 ribu bph.

“Produksi juga meningkat dari lapangan Pertamina di luar negeri yang dikelola oleh Pertamina EP Internasional (PEIP) yang mencatatkan produksi sebesar 103 ribu bph,” tandas Syamsu.(RI)