JAKARTA– Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena krisis integritas yang kian mendalam di Spanyol mendorong permintaan terhadap aset-aset safe haven. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik US$2,20 atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada US$1.271,80 per ounce.

Anggota parlemen di wilayah Catalan, Spanyol, pada Jumat (27/10) memilih untuk memisahkan diri dari Madrid. Langkah sepihak tersebut digambarkan sebagai “kejahatan” oleh Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, yang segera mengumumkan untuk membubarkan parlemen lokal dan meminta pemilihan daerah di Catalonia pada 21 Desember.

Krisis di Spanyol memicu daya tarik safe haven dan harga emas berjangka terdorong lebih tinggi. Namun, kenaikan emas dibatasi oleh saham-saham AS yang positif dan dolar yang kuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 41,68 poin atau 0,18 persen menjadi 23.442,54 poin pada pukuk 16.17 GMT.

Sementara itu, indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,42 persen menjadi 95,04 pada pukul 16.03 GMT.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun US$5,9 sen atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada US$16.752 per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya turun US$7,5 atau 0,81 persen, menjadi menetap di US$914,60 per ounce. (ANT/DR)