Pipa gas PGN.

JAKARTA – Direktur Teknologi dan Pengembangan PT PGN (Persero) Tbk, Djoko Saputro mengungkapkan, proses konstruksi pembangunan pipa penyaluran gas Cikande – Bitung saat ini sudah mencapai lebih dari 50%.

Pembangunan pipa gas Cikande – Bitung, merupakan kelanjutan proyek pipa gas Bojanegara – Cikande. Kedua proyek ini bagian dari program percepatan pengembangan infrastruktur gas bumi untuk konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.

“Saat ini PGN dalam proses penyelesaian Pipa Proyek CP3B (Cikande – Bitung) untuk mengalirkan gas ke jaringan distribusi Banten Timur melalui offtake station Bitung 2 dan Bitung 3,” ujar Djoko di Jakarta, Selasa, 22 Januari 2013.

Menurutnya, pipa Bojanegara – Cikande telah beroperasi tahun lalu, dan merupakan kelanjutan dari pipa SSWJ (South Sumatera – West Java).

Djoko menjelaskan, jaringan pipa gas Cikande – Cibitung terbentang sepanjang lebih kurang 30 kilometer, dengan diameter pipa 24 inchi. “Saat ini kami telah menyelesaikan pencapaian konstruksi lebih dari 50 %,” tukasnya.

Ia menambahkan, pembangunan jaringan pipa gas Cikande – Cibitung itu mempunyai nilai strategis, dalam meningkatkan keandalan penyaluran gas di jaringan pipa distribusi Jawa Barat.

“Hal ini sejalan dengan komitmen untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta bukti nyata kontribusi PGN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi,” kata Djoko lagi.

Disebutkan pula, pipa untuk pembangunan jaringan itu, disuplai dari PT KHI Pipe Industries yang dapat menahan tekanan sampai 720 psig. Adapun jaringan pipa tersebut dapat dioperasikan hingga tekanan operasi maksimum di 536 psig.

Kapasitas maksimum yang dapat dialirkan jaringan pipa Bojonegara – Bitung adalah sebesar 216 MMSCFD, dengan penyaluran melalui Offtkake Cikande dan Bitung sebesar 148 MMSCFD dan penyaluran ke pipeline Bitung – Cimanggis sebesar 68 MMSCFD.

Jaringan akan langsung mengalir ke sistem distribusi Banten Timur yang telah terhubung ke sistem distribusi PGN di Jawa Barat meliputi area Banten-Jakarta-Bogor-Bekasi dan Karawang.

Direncanakan setelah jalur Cikande – Bitung, jalur akan dikembangkan ke Cimanggis untuk memperkuat dan memperluas jaringan infrastruktur gas bumi.

“Sebagai bagian dari komitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur gas bumi, PGN juga sedang dalam proses pengembangan pembangunan jalur Ringline 1 dan 2 untuk memperkuat jaringan di Jawa Barat yang telah ada saat ini,” tutur Djoko.

Menurutnya, ke depan PGN akan terus menjadi garda depan pengembangan infrastruktur gas bumi dan menyediakan energi bersaing dan ramah lingkungan bagi kepentingan masyarakat dan Indonesia.

(Abraham Lagaligo / abrahamlagaligo@gmail.com)