SUBANG– Pertamina EP Asset 3 Subang Field, unit bisnis PT Pertamina EP, kontaktor kontrak kerja sama di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas, mengembangkan Saung Edukasi Pencegahan HIV & AIDS di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang Jawa Barat. Pengembangan Saung Edukasi Pencegahan HIV & AIDS itu merupakan salah satu program Pasukan Penularan HIV&AIDS (PANTURA) yang diinisiasi oleh Pertamina EP Subang di bidang kesehatan.

“Saung Edukasi Pencegahan HIV & AIDS merupakan tempat berkumpul masyarakat Subang, khususnya Desa Sukareja, untuk dapat mengakses informasi serta edukasi mengenai pencegahan HIV & AIS,” ujar Armand Mel I Hukom, Pertamina EP Subang Field Manager dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Senin(15/10).

Armand menjelaskan peran berbagai pihak sangat diperlukan untuk mendukung suksesnya program Warga Peduli AIDS (WAPA) PANTURA. Semangat untuk terus berkarya adalah kunci bagi para ODHA (Orang dengan HIV & AIDS) agar terus dapat mempunyai motivasi menjalankan hidup.

Armand Mel I Hukom, Pertamina EP Subang Field Manager. (Foto: Dudi Rahman)

“Peresmian Saung Edukasi HIV&AIDS ini merupakan bentuk dari kepedulian harapan terwujudnya sinergi antara masyarakat, PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, dan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus HIV&AIDS yang mulai mengancam segala lapisan masyarakat,” ujar Armand.

Saung Edukasi Pencegahan HIV & AIDS diresmikan pada Kamis (10/10). Saung Edukasi ini diresmikan oleh Direktur Kantor Staf Kepresidenan Bambang Beathor Suryadi, Head of External Relations SKK Migas Bambang Dwi Djanuarto, dan Field Manager Pertamina EP Subang Field Armand Mel I Hukom. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Puskesmas Batangsari, Muspika Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Pamanukan, Warga Peduli AIDS (WAPA) PANTURA Desa Sukareja, serta masyarakat Desa Sukareja.

Bambang Beathor Suryadi pada kesempatan tersebut mengajak berbagai stakeholder agar lebih peduli kepada pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan masyarakat marginal seperti yang telah dilakukan oleh Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field.

Dedet Dartim, Kepala Desa Sukareja, menyampaikan terima kasih kepada manajemen Pertamina EP Subang Field yang telah menginisiasi programyang berguna dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan HIV&AIDS di Desa Sukareja. ”Kami sangat bersyukur atas kepedulian PEP terhadap masyarakat Desa Sukareja khususnya,” ujarnya.

Dalam rangkaian acara tersebut juga diselenggarakan kegiatan dialog antara Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Perwakilan SKK Migas, Pertamina EP Asset 3 Subang Field, dan masyarakat Desa Sukareja. Dalam kegiatan dialog tersebut, berbagai elemen masyarakat dan perwakilan Orang dengan HIV&AIDS (ODHA) ikut berpartisipasi aktif menyampaikan aspirasinya terkait isu HIV&AIDS, baik dalam kegiatan preventif maupun kuratifnya.

Levi, waria ODHA sekaligus anggota WAPA PANTURA, mengaku bisa bertahan selama empat tahun dengan virus HIV&AIDS yang ada dalam tubuh ini dengan rutin meminum obat. “Saya tetap bersemangat menjalankan kegiatan sehari-hari dan tetap aktif dalam kegiatan sosial,” ungkapnya.

Peresmian Saung Edukasi HIV&AIDS Pertamina EP Subang Field berlangsung meriah. Terdapat pula pameran produk binaan yang menjual hasil kerajinan yang dibuat oleh tangan-tangan kreatif kelompok binaan program tanggungjawab sosial (CSR) PEP Asset 3 Subang Field. (RA)