Senior Manager HR & Relations, Endah Zahroti (kanan) dan Dekan FKM UI Bambang Wispriyono bersalaman usai penandatanganan kerjasama program peningkatan kesehatan masyarakat Desa Tanjung Sedari.

Senior Manager HR & Relations, Endah Zahroti (kanan) dan Dekan FKM UI Bambang Wispriyono bersalaman usai penandatanganan kerjasama program peningkatan kesehatan masyarakat Desa Tanjung Sedari.

KARAWANG – Selama satu tahun ke depan, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) akan bersama-sama melakukan pengumpulan data dan pemetaan program, guna meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Tanjung Sedari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Tanjung Sedari merupakan salah satu Desa Binaan PHE ONWJ, yang berada di lingkar wilayah operasinya. Selain meningkatkan kesehatan penduduk desa, kegiatan tersebut juga diarahkan untuk menjadi sarana bagi perguruan tinggi, dalam menerapkan ilmunya bagi kepentingan masyarakat.

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun, berupa pengumpulan data dan pengaturan prioritas program yang melibatkan masyarakat dan institusi lokal. Kegiatan tersebut akan dievaluasi berdasarkan indikator keberhasilan yang ditetapkan, sebagai pembelajaran untuk pelaksanaan program serupa.

 “Kesehatan adalah kebutuhan utama bagi manusia. Kurangnya kesadaran  masyarakat Desa Tanjung Sedari terhadap masalah kesehatan, telah menarik minat FKM UI untuk  bekerjasama dengan PHE ONWJ dalam upaya  meningkatkan mutu kesehatan masyarakat di daerah tersebut,” ujar Community Development Manager PHE ONWJ, Sudaryoko.

Menurutnya, perjanjian kerjasama antara PHE ONWJ dan FKM UI itu telah diteken pada Rabu 29 Mei 2013. Kegiatan itu, ujarnya, merupakan salah satu wujud sumbangsih PHE ONWJ dibidang kesehatan. “Kesehatan merupakan salah satu pilar kegiatan pemberdayaan masyarakat (Community Development) yang dilakukan PHE ONWJ, disamping bidang pendidikan, ekonomi dan lingkungan,” jelasnya.

Di bidang pendidikan, kata Sudaryoko, PHE ONWJ aktif melakukan kegiatan peningkatan infrastruktur dan sarana pendidikan, juga program kejar paket atau program kesetaraan pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat nelayan di tiga desa binaan yaitu, desa Blanakan, desa Muara Ciasem dan Desa Cilamaya Girang.

Di bidang ekonomi, PHE ONWJ meningkatkan kapasitas perekonomian di wilayah binaan dengan beberapa kegiatan. Diantaranya membina kelompok istri nelayan, untuk menghasilkan produk makanan seperti ikan asin dan kerupuk dombret, yang sangat bermanfaat mendukung perekonomian keluarga.

Di bidang lingkungan, PHE ONWJ melakukan penghijauan melalui program hutan pendidikan di Desa Cilamaya Girang Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, serta melibatkan karyawannya dalam program Orang Tua Asuh Pohon (OTAP).

PHE ONWJ merupakan operator Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok minyak dan gas (migas) ONWJ, yang dimiliki Pertamina sejak Juli 2009. Wilayah operasi PHE ONWJ mencakup area sekitar 8.300 kilometer persegi di Laut Jawa, yang terletak di sebelah utara Cirebon sampai ke Kepulauan Seribu.

Fasilitas yang dimiliki PHE ONWJ terdiri dari 670 sumur, 170 anjungan di perairan dangkal, 40 pemroses dan fasilitas disertai 1.600 kilometer pipa bawah laut.

Produksi minyak PHE ONWJ pada kuartal pertama 2013 ini merupakan nomor 4 terbesar diantara KKKS lain di Indonesia. Pada saat ini, PHE ONWJ memasok gas ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok dan Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat dan RU VI Balongan, Indramayu.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)