JAKARTA – Pemerintah mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas untuk meningkatkan aktivitas di Kepulauan Natuna dan sekitarnya. Hal ini untuk mendukung pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.

Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan di Kepulauan Natuna terdapat 16 wilayah kerja (WK) migas di mana 5 di antaranya telah berproduksi dan 11 dalam tahap eksplorasi. Di lokasi tersebut juga terdapat 25 platform anjungan lepas pantai.

“Ada arahan kemarin agar sebisa mungkin kantor-kantor pendukung dari (KKKS) yang beroperasi di Natuna, dipindahkan ke Natuna. Kalau harus di Jakarta, apa boleh buat. Tapi kalau bisa, dipindahkan ke Natuna. Logistik juga kalau bisa dipindahkan ke Natuna,” ungkap Sudirman, baru-baru ini.

Dengan adanya peningkatan kegiatan migas dan perikanan di Natuna, diharapkan masyarakat setempat dapat menikmati manfaatnya.

Pengembangan ekonomi Kepulauan Natuna merupakan salah satu prioritas Presiden Joko Widodo untuk memajukan wilayah terluar, pulau terdepan dan kawasan perbatasan di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Presiden saat rapat terbatas di perairan Natuna pekan lalu. Presiden menyadari wilayah terluar Indonesia berperan sebagai gerbang kedaulatan negara.(AT)