JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merombak pejabat struktural eselon II, III dan IV.  Sebanyak 431 pejabat struktural dilantik Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (20/7),  terdiri promosi 125 orang (15,9%), rotasi internal 137 orang (17,4%), rotasi antar unit 24 orang (3,1%) dan perubahan nomenklatur 145 orang (18,4%).

Selain itu, terdapat empat organisasi baru, yakni Biro Organisasi dan Tata Laksana pada Sekretariat Jenderal, Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas pada Ditjen Migas, Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) pada Ditjen EBTKE serta Direktorat Penerimaan Negara Minerba pada Ditjen Minerba.

Sudirman mengatakan pada awal mengemban amanat, tantangan terbesar adalah menyamakan visi, pikiran, meningkatkan engagement dan menumbuh kembangkan rasa saling menghormati untuk mencapai tujuan bersama.

“Memberhentikan dan mengganti pejabat tinggi serta mereformasi tata kelola migas seperti menghapus subsidi, pengoperasian kilang TPPI dan pembubaran Petral merupakan hal yang tidak pernah disentuh pada masa lalu karena sarat dengan kepentingan,” tegas dia.

Menurut Sudirman, dengan kelurusan niat dan dukungan dari seluruh elemen di Kementerian ESDM, hal yang sulit dan tampaknya mustahil, dapat dilaksanakan dengan baik. Dia mencontohkan, pembubaran Petral yang menghemat sebesar Rp8,5 triliun hingga 2017.

Kementerian ESDM mengklaim penyegaran dan penataan organisasi telah menumbuhkan kerja kolektif yang menghasilkan capaian-capaian signifikan. Mulai dari pengalihan subsidi ke sektor yang produktif dan pemangkasan 60% perizinan, hingga realisasi anggaran semester I 2016 yang mencapai dua kali lipat dari realisasi periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.(RI)