JAKARTA –  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalokasikan 50% dari anggaran yang disiapkan di sektor energi untuk berbagai program yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Ignasius Jonan, Menteri ESDM, mengatakan kebijakan tersebut sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo agar anggaran kementerian tidak terbuang atau dihabiskan untuk kegiatan internal kementerian ataupun program-program yang tidak langsung berdampak kepada masyarakat.

“Usulan kami PAGU 2018 yang sudah dibahas di Komisi VII DPR bahwa dari anggaran sekitar Rp 6,5 trilun yang kami usulan, lebih dari 50% digunakan untuk belanja modal yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” kata Jonan dalam konferensi pers nota keuangan RAPBN 2018 di Kantor Kementerian ESDM Rabu malam (16/8).

Dari jumlah sekitar Rp 6,5 trilun yang diusulkan, sebanyak Rp 3,3 trilun dialokasikan untuk belanja publik fisik, untuk belanja publik non fisik sebesar Rp 979 miliar serta belanja aparatur Rp 2,2 triliun.

Beberapa program prioritas di antaranya pengadaan dan pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), Pemasangan PLTS, penetapan dan pelelangan wilayah kerja panas bumi, pembangunan infrastruktur jargas rumah tangga, pengadaan dan pembagian konverter kit kepada nelayan, serta konversi minyak tanah ke LPG 3 kg.

Selain itu, verifikasi subsidi energi (LPG 3Kg dan Listrik), monitoring pelaksanaan 35 ribu MW, Pemboran air bawah tanah, komersialisasi hasil litbang, dan pemutakhiran alat pantau.

“Konverter kit, jaringan gas kota, pembangkit listrik EBT yang misalnya PLTS terpusat atau pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan sebagainya,” ungkap Jonan.

Menurut Jonan,  kebijakan ini baru pertama kali diterapkan pemerintah di sektor energi. Untuk itu pembahasan lebih detail nanti terkait pembagian porsi anggaran diharapkan bisa disepakati bersama anggota dewan.

“Ini pertama kali Kementerian ESDM mengalokasikan anggarannya lebih dari 50 persen untuk belanja modal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat langsung,” kata Jonan.(RI)