CEPU– ExxonMobil Indonesia, kontraktor kontrak kerja sama minyak dan gas bumi di bawah supervisi dan koordinasi SKK Migas, mengalokasikan total dana sekitar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun untuk mengembangkan lapangan Kedung Keris di Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Erwin Maryoto, Vice President of Public & Government Affair ExxonMobil Indonesia, mengatakan nilai investasi sebesar itu termasuk pembangunan pipa khusus untuk menyalurkan minyak mentah dari Kedung Keris ke Fasilitas Sentral Produksi Banyu Urip di Bojonegoro yang berjarak 16 kilometer.

“Kami sudah dapat izin PoD (plan of development) dan AFE (authorization for expenditure ) untuk Kedung Keris dari SKK Migas. Oleh sebab itu akan kami kembangkan tahun ini juga. Kami tengah menyiapkan tender EPC (engineering procurement and contract),” ujar Erwin di Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Manajemen ExxonMobil Indonesia menargetkan lapangan Kedung Keris akan beroperasi pada 2019. Produksi minyak dari Kedung Keris diproyeksikan mencapai 10 ribu barel per hari. Cadangan minyak lapangan tersebut sekitar 20 juta barel.

“Karena yang disalurkan adalah minyak mentah yang masih banyak mengandung gas, diperlukan pipa khusus yang tebal untuk menyalurkannya. Produksinya nanti dialirkan ke Lapangan Banyu Urip untuk diproses sebelum disalurkan ke FSU Gagak Rimang,” ujar Erwin.

ExxonMobil Indonesia menemukan cadangan minyak di lapangan Kedung Keris pada 2011. Lapangan tersebut masuk ke wilayah Blok Cepu. Lokasi tepatnya yakni di Desa Sukoharjo, Bojonegoro. Pengeboran di lapangan Kedung Keris akan dilakukan di darat dengan kedalaman 7.032 kaki atau setara 2.143 meter.

ExxonMobil saat ini memiliki penyertaan saham di Blok Cepu sebesar 45% melalui anak usaha, ExxonMobil Cepu Limited. Hak partisipasi ini sama dengan PT Pertamina EP Cepu, anak usaha PT Pertamina (Persero). Sisa 10% saham dimiliki oleh badan usaha milik daerah (kabupaten Bojonegoro dan Blora serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur).

Perusahaan energi teintegrasi yang berbasis di Amerika serikat ini juga memiliki fasilitas lapangan pusat berupa produksi lebih dari 200 ribu barel minyak, 124 juta kaki kubik produksi gas, 75 juta kaki kubik gas injeksi, 365 ribu barel injeksi air, dan empat tangki minyak mentah dengan kapasitas 31.500 barel per tangki. Di luar itu, ExxonMobil juga memiliki pipa darat dan laut sepanjang 20 incih untuk pipa darat 72 km dan pipa laut 23 km. (dr)