JAKARTA – Laporan peningkatan pasokan dari ladang-ladang minyak di Libya dan Amerika Serikat telah menekan harga minyak dunia pada Senin (Selasa pagi WIB).

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, terkoreksi US$0,36 menjadi US$50,24 per barel di New York Mercantile Exchange.

Demikian juga patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni turun US$0,41 menjadi ditutup pada US$53,12 per barel di London ICE Futures Exchange.

Data statistik yang dirilis perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (31/3) menyebutkan rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak bertambah 10 rig menjadi 662 rig pada pekan lalu. Laporan media pada Senin (3/4) juga mengungkap ladang minyak Sharara Libya, terbesar di negara tersebut, kembali berproduksi pada Minggu (2/4) setelah mengalami gangguan selama seminggu.

Para analis menyatakan kenaikan produksi mengangkat kekhawatiran pasar tentang kelebihan pasokan minyak global dan menekan harga minyak pada Senin (3/4).(AT/ANT)