MATARAM –  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rasio elektrifikasi nasional akan mencapai 99% pada 2019. Salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan memberikan keleluasaan kepada PT PLN (Persero) untuk membangun sistem jaringan off grid dengan kapasitas kecil untuk melistriki wilayah yang tidak terlalu padat penduduk.

“Pemerintah berkomitmen meningkatkan rasio elektrifikasi. Pada 2019,  minimal 97%, tapi kalau kita kerja keras, bisa 99%. Kenaikan hampir tiga persen per tahun, luar biasa sekali,” kata Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  saat menghadiri groundbreaking proyek ketenagalistrikan di Mataram,  Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/10).

PLN kata Jonan dipersilahkan untuk memetakan wilayah mana saja yang belum mendapat aliran listrik. Untuk mempercepat akselerasi jika kebutuhan masih dibawah 50 megawatt (MW),  PLN bisa langsung eksekusi pembangunan jaringan off grid tanpa harus melalui perencanaan di Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik.

“Pemerintah juga memberi kesempatan kepada PLN untuk kelistrikan desa dibawah 50 MW dengan sistem offgrid tidak perlu masuk RUPTL,” ungkap dia.

Mekanisme serta aturan main pembangunan sistem off grid sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil.

Jonan berharap implementasi program ini bisa dipercepat, karena berdasarkan catatan Kementerian ESDM, masih terdapat sekitar 2.500 desa di seluruh Indonesia yang sama sekali belum menikmati akses listrik.

Rasio elektrifikasi nasional saat ini mencapai 93,08%. Angka ini telah melebihi target rasio elektrifikasi pada 2017 yang sebesar 92,75%. Dengan capaian tersebut, terlihat jelas upaya pemerintah untuk terus menerangi seluruh wilayah Indonesia.

Sofyan Basir,  Direktur Utama PLN,  mengatakan PLN siap untuk lebih gencar mengimplementasikan pembangunan sistem off grid.

“Sudah ada, tapi tidak bisa sebut satu-satu.  Banyak sekali kita bangun,” kata Sofyan.(RI)