J

AKARTA – Pemerintah diminta terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bagi industri dan ketenagalistrikan. Salah satu kunci untuk bisa mewujudkan revolusi industri energi nasional adalah dengan ketersediaan infrastruktur pengolahan dan pendistribusian gas.

“Pertumbuhan industri gas Indonesia akhirnya ditentukan kebijakan dan regulasi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan gas dalam negeri dan penyediaan infrastruktur,” kata Chairani Rahmatullah, Head of Oil & Gas Division PT PLN (Persero) pada Gas Indonesia Summit and Exhibition 2017 di Jakarta, Rabu (12/7).

Penyediaan infrastruktur penting, apalagi posisi indonesia sebagai salah satu penghasil gas terbesar di dunia. Pemerintah juga telah merubah strategi penggunaan energi di tanah air dengan memanfaatkan gas untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Gerard Leewenburgh, Vice President Asia of DMG Regional Asia Pacific, mengatakan pelaksanaan Gas Indonesia Summit tahun ini diharapkan mampu membantu pemerintah mencari solusi dari permasalahan tata kelola gas.

Selain itu, GIS diharapkan menjadi platform untuk para stakeholder regional maupun internasional agar lebih memahami proses dan bisnis gas di Indonesia, baik dair sisi regulasi serta kerangka kerja teknis dan komersial. Sehingga hal itu bisa menjadi bayangan bagi investor untuk menanamkan modal untuk pengembangan sektor gas di tanah air.

“Penting bagi Indonesia untuk bisa menarik investor yang akan mengerjakan proyek infrastruktur gas dan LNG di dalam negeri ,” tandas Leewenburgh.(RI)