Kinerja positif Pertamina

JAKARTA – Pemerintah akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menetapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) definitif, Kamis (16/3). Sepeninggalan Dwi Soetjipto yang dicopot pada awal Februari lalu, Yenni Andayani ditunjuk sebagai pelaksana tugas dirut.

Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengungkapkan sampai saat ini pemerintah belum menentukan posisi dirut. Posisi tersebut baru ditentukan saat RUPS.

“Belum ada dirut. Belum RUPS, kan baru besok. Hasil RUPS ditandatangani Menteri BUMN. Kita baru mau meeting,” kata Edwin saat ditemui di Kantor Pertamina, Rabu (15/3).

Elia Massa Manik yang saat ini memimpin induk usaha (holding) PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN disebut-sebut telah ditunjuk sebagai direktur utama Pertamina. Elisa yang menjadi Direktur Utama PT Elnusa Tbk (ELSA) periode 2011-2014. Elnusa merupakan perusahaan jasa energi terintegrasi yang sebagian besar sahamnya dikuasai Pertamina.

Di tempat yang sama, Rini Soemarno, Menteri BUMN menolak berkomentar terkait penunjukkan Elia Massa Manik sebagai direktur utama Pertamina. “No comment,” tukasnya.

Menurut Edwin, jika sudah ditetapkan, dirut Pertamina harus segera berkonsolidasi dengan seluruh manajemen dan stakeholder.

“Segera konsolidasi, karena kemarin tidak ada dirut. Jaga kekompakan dan mempertahankan kinerja yang sudah dicapai pada 2016,” kata dia.(RI)