JAKARTA – Harga emas berjangka turun 0,82 persen menjadi menetap US$1.225,80 per ounce pada divisi COMEX New York Mercantile Exchange Senin (Selasa pagi WIB) menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Selasa waktu setempat.
Untuk komoditas lain, perak untuk pengiriman Maret turun 11,2 sen, atau 0,62 persen, menjadi ditutup US$17,821 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun US$11,4 atau 1,13 persen, menjadi ditutup pada US$1.000,30 per ounce.

Investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 paling cepat selama pertemuan FOMC Mei. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga mencapai 18 persen pada pertemuan Maret dan 37 persen untuk pertemuan Mei.

Emas juga di bawah tekanan karena Dow Jones Industrial Average AS naik 157,14 poin atau 0,78 persen pada pukul 18.15 GMT. 
Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Indeks dolar AS sebagian besar tetap tidak berubah, turun tipis 0,01 persen menjadi 100,96 pada pukul 18.15 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. 

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.(AT/ANT)