JBIC dan Sindikasi Sembilan Bank Komersial Danai Proyek PLTU Batang US$ 3,4 Miliar

JAKARTA– PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), konsorsium perusahaan yang terdiri atas Electric Power Development Ltd (J Power), Itochu Corp, dan PT Adaro Power, anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO),  mencapai kesepakatan pembiayaan (Financial Close) untuk proyek pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2 x 1.000 megawatt di Kabupaten Batang, Jawa Tengah dengan total investasi US$ 4,2 miliar. Sebanyak US$ 3,4 miliar pembiayaan proyek berasal dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sindikasi sembilan bank komersial, yaitu SMBC, BTMU, Mizuho, DBS, OCBC, Sumitomo Trust, Mitsubishi Trust, Shinsei serta Norinchukin.

Garibaldi Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy, mengatakan pihaknya bangga dapat mencapai tahapan penting ini. Meskipun mengalami keterlambatan, BPI berterimakasih atas dukungan dari PT PLN (Persero), para sponsor, kreditor, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kami berharap proses selanjutnya dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kami juga optimistis dapat segera mencapai visi Adaro untuk menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka serta mengembangkan salah satu dari penggerak pertumbuhan perusahaan,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/6). (DR)