Salah satu pembangkit listrik PLN di Batam.

Perlu investasi besar untuk bangun pembangkit listrik

JAKARTA– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pembangunan pembangkit listrik demi mewujudkan program pemerintah 35 ribu megawatt (MW) hingga 2019. Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, mengatakan perkembangan investasi dibidang kelistrikan perlu didorong jelang pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Diperlukan pengenalan bisnis kita secara profesional untuk perkembangan bisnis yang terintegrasi,” ujar Jarman.

Kementerian ESDM bersama Shanghai Electric (SEC), yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur terlengkap dan kompetitif di Tiongkok yang berfokus kepada generator pembangkit listrik mulai dari turbin uap, generator turbin, hingga peralatan pembangkit listrik elektromotor coba mengembangkan pembangunan pembangkit di Indonesia.

Yi Zia Rong, Wakil Direktur SEC, menyatakan pihaknya tengah merampungkan proyek pembangkit listrik tenaga uap di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Baarat. Ini adalah salah satu proyek SEC yang telah dirampungkan di Indonesia sebagai salah satu program pecepatan pembangunan pembangkit listrik.

Ditjen Ketenagalistrikan menyambut baik kegiatan ini dalam rangka membangun listrik berkelanjutan di wilayah tersebut dengan menggunakan tenaga uap.  “Kami proyek ini karena menggunakan teknologi yang ramah terhadap lingkungan,‎” kata Jarman. (DR)