JAKARTA – Pemerintah mengklaim Inpex Corporation segera melakukan proses Pre Front End Engineering Design (FEED) proyek Masela. Kepastian pelaksanaan proses tersebut diyakini akan segera diumumkan pemerintah dalam beberapa hari ke depan.

Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan Inpex sudah menyatakan kesanggupan untuk melakukan Pre FEED sesuai dengan permintaan pemerintah.  “Pre FEED satu step sekarang, tidak ada dua step,” kata Arcandra ditemui di Kementerian ESDM, Senin Sore (29/5).

Selama ini terdapat silang pendapat terkait pelaksanaan Pre FEED. Pihak Inpex ingin lakukan Pre FEED sebanyak dua tahap yang dilakukan untuk mendapatkan opsi mana yang akan di lakukan Pre FEED secara penuh.

Disisi lain, pemerintah meminta satu kali Pre FEED secara penuh. Seluruh opsi dari sisi kapasitas yakni 9,5 MTPA untuk LNG plus 150 MMSFCD gas pipa serta opsi 7,5 MTPA untuk LNG dan 474 MMSCFD gas pipa dimasukan menjadi satu. Serta pemilihan lokasi.

Pemerintah dan Inpex pun sudah menyepakati melalui proses Pre FEED secara full.
Namun Arcandra menolak membeberkan apa saja yang akhirnya akan dikaji dalam proses Pre FEED.  “Nantilah beberapa hari lagi. Nanti saya kasih update minggu ini. Kalau sudah komperehensif saya kasih tahu,” ungkap dia.

IGN Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, sebelumnya mengungkapkan pemerintah telah secara resmi memberikan perintah sebagai tindak lanjut kunjungan Ignasius Jonan, Menteri ESDM ke markas Inpex di Jepang beberapa waktu lalu.

Saat itu Jonan diketahui mendesak Inpex untuk segera melakukan percepatan pengerjaan proyek Masela. Salah satu caranya adalah dengan secepatnya melakukan tahapan Pre FEED sesuai dengan keinginan pemerintah. “Mereka (Inpex) kan minta dua, tapi Pak Menteri minta satu tahap saja,” tandas Wiratmaja.(RI)