JAKARTA – Inpex Corporation bersiap melanjutkan pengembangan Blok Masela dengan mengajukan dokumen tender untuk mencari perusahaan yang akan melakukan Pre Front End Engineering Design (Pre FEED) kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).

Nico Muhyiddin, Vice President Corporate Services Inpex, mengatakan saat ini tim internal secara intensif membahas dokumen tersebut. Minggu ini menjadi target Inpex untuk memasukan dokumen.

“Minggu depan bisa dimasukan dokumennya. Itu untuk direview terlebih dulu oleh SKK Migas, belum final,” kata Nico kepada Dunia Energi, akhir pekan lalu.

Inpex sebelumnya juga telah melakukan survei pasar yang berisi materi serta syarat kontraktor atau pihak yang ingin menjadi pelaksana Pre FEED tersebut. “Dalam dokumen tersebut ditentukan kompetensi yang bisa kerjakan Pre FEED nya,” tukas dia.

Menurut Nico, nantinya dalam pengadaan atau tender Inpex akan menggunakan regulasi baru yakni Pedoman Tata Kerja (PTK) 007 revisi keempat karena itu persiapan dokumen pengajuannya juga membutuhkan waktu.

Dalam PTK 007 Revisi 04 nantinya akan ada percepatan tata waktu pelaksanaan tender, selain itu regulasi ini juga mendorong adanya mekanisme enhanced oil recovery (full scale), pengembangan e-catalog, implementasi centralized integrated vendor database (CIVD), dan approved manufacturer lists (AML) bersama di industri hulu migas.

“Tendernya ikut revisi PTK 007 revisi 4. Itu yang baru dimana harus melalui sistem yang sudah terestablish CIVD sistemnya. Tender melalui itu, kita diinternal siapkan,” ujar dia.

Nico menuturkan dalam pelaksanaan Pre FEED nanti perusahaan tetap berpegang teguh terhadap persetujuan dari SKK Migas atau AFE terkait anggaran yang diajukan perusahan untuk melakukan Pre FEED dengan kapasitas LNG sebesar 9,5 MTPA dan gas domestik sebesar 150 MMSCFD.

Pemerintah sebenarnya bersikeras agar kapasitas produksi LNG hanya sebesar 7,5 MTPA sementara gas pipa menjadi sebesar 474 MMSCFD. “Pokoknya kita tetap sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan AFE Approval,” tandas Nico.(RI)