JAKARTA- Jika tak ada halangan, sekitar pukul 10.00 WIB Senin (17/10) akan dilaksanakan serahterima jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dari Pejabat sementara Menteri ESDM Luhut B Pandjaitan kepada Ignasius Jonan di  Ruang Sarulla/Lobby Gedung Kementerian ESDM,  Jakarta.

Sebelum sertijab, pada pukul 08.30 dilakukan paparan Pejabat Sementara Menteri ESDM Luhut dihadapan Menteri ESDM terpilih Jonan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon satu di lingkungan Kementerian ESDM, Staf Khusus Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, dan Kepala BPH Migas.

Jonan dan Arcandra dilantik sebagai Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM untuk sisa waktu pemerintahan Kabinet Kerja hingga 2019. Kebijakan Presiden Joko Widodo menunjuk Jonan dan Arcandra mengejutkan banyak pihak. Kendati demikian, semua pemangku di sektor ESDM kepentingan berharap duet Jonan dan Arcandra dapat membawa perubahan pada sektor ESDM.

Sejumlah sumber Dunia-Energi memberikan beberapa saran sekaligus “pekerjaan rumah”  untuk Jonan dan Arcandra. Apa saja PR yang harus digarap oleh Jonan dan Arcandra?

1.Penurunan harga gas untuk industri

2.Membantu Kementerian Perekonomian dan Kementerian BUMN mempercepat realisasi holding energi.

3.Pemberian subsidi bagi investor yang menggarap proyek energi baru terbarukan

4.Penghentian ekspor mineral mentah

5.Peningkatan kegiatan eksplorasi migas dan pencarian cadangan batubara untuk ketahanan energi

6.Mendorong pengembang listrik swasta lokal untuk mengerjakan proyek listrik 35 ribu megawatt.

7. Penuntasan renegosiasi tambang yang mengalami stagnasi.

8. Peningkatan konversi BBM ke BBG

9. Pemberian insentif bagi pengembang pembangkit listrik mulut tambang

10.Pemberian insentif bagi pengembang kilang mini

(DR)