JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan 12 proyek hulu migas dapat beroperasi (onstream)
pada 2019. Apa saja proyek yang diproyeksikan onstream pada tahun depan? Berikut data yang dihimpun Dunia-Energi yang bersumber dari materi pemaparan Deputi
Operasi SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman saat media gathering di Bali, baru-baru ini.

Pertama, proyek SWB/WB/SB dengan estimasi produksi puncauk 12 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Proyek milik PetroChina International Jabung Ltd ini diproyeksikan onstream pada kuartal I 2019

Kedua, proyek Ario Damar Sriwijaya Phase 2 dengan estimasi produksi puncak 20 mmscfd. Proyek milik PT Tropik Energi Pandan ini diproueksikan onstream pada kuartal II 2019.

Ketiga, proyek Terang Sirasun Batur Phase 2 dengan estimasi produksi puncak 200 mmscfd. Proyek milik Kangean Energy Indonesia Ltd ini diproyeksikan berproduksi pada kuartal I 2019.

Keempat, proyek Pengaliran Gas Temelat ke Gunung Kembang Selatan dengan estimasi produksi 10 mmscfd. Proyek PT Medco E&P Indonesia ini diproyeksikan mulai onstream pada kuartal II 2019.

Kelima, proyek Full Well Steam Kedung Keris dengan target produksi 3.800 barel oil per day (bopd). Proyek ExxonMobil Cepu Ltd ini diproyeksikan mulai produksi pada kuartal III 2019.

Keenam, proyek Suban Compression dengan target produksi 780 mmscfd. Proyek ConocoPhillips (Grissik) Ltd ini diproyeksikan mulai onstream pada kuartal III 2019.

Ketujuh, proyek Bison, Iguana, Gajah Putri (BIG) dengan estimasi produksi puncauk 163 mmscfd. Proyek Premier Oil NSBV ini ditargetkan mulai berproduksi pada kuartal III 2019.

Kedelapan, proyek Buntal-5 dengan estimasi produksi puncak 45 mmscfd. Proyek Medco E&P Natuna Ltd ini diproyeksikan mulai berproduksi pada kuartal III 2019.

Kesembilan, proyek Bukit Tua Phae 3 dengan estimasi produksi puncak 31,5 mmscfd. Proyek milik Petronas Carigali Ketapang II ltd ini estimasi produksi pada kuartal II 2019.

Kesepuluh, proyek YY dengan target produksi puncak 4.605 bopd dan 25,5 mmscfd. Proyek milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java ini diproyeksikan mulai onstream pada kuartal IV 2019.

Kesebelas, proyek Meliwis dengan estimasi produksi puncak 20 mmscfd. Proyek milik Santos (Madura Offshore) Pty Ltd ini diproyeksikan mulai berproduksi pada kuartal IV 2019

Kedua belas, proyek Pemasangan Kompresor Betung dengan kapasitas produksi 15 mmscfd. Proyek milik PT Pertamina EP ini diproyeksikan mulai produksi pada kuartal IV 2019. Saat ini dalam status tender . (DR)