BALI – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, Sabtu (17/10) di Nusa Dua, Bali menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Energi dan Mineral Kementerian ESDM dengan The World Agroforestry Centre, pada kegiatan Renewable Energy Forum.

FX Sutijastoto selaku Kepala Balitbang hadir untuk menandatangani dokumen, sementara dari pihak The World Agroforestry Centre hadir Tony Simons selaku Direkur Jenderal.

Tujuan dari nota kesepahaman ini adalah untuk menetapkan kerangka kerja bagi kedua pihak untuk bekerjasama dalam aspek teknologi, kebijakan dan peraturan dalam sektor bioenergi.

Menteri ESDM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ini merupakan bukti nyata yang dapat disaksikan oleh masyarakat internasional bahwa Indonesia serius dalam mengembangkan energi baru terbarukan untuk menuju kemandirian energi.

Kerjasama tersebut akan menghubungkan Indonesia dengan komunitas ilmiah dan pembangunan global untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman bagi pengembangan bioenergi nasional. Untuk selanjutnya, diharapkan pengembangan energi baru terbarukan dapat memegang peran yang lebih besar dalam pembangunan perekonomian nasional.

“Pada masa lalu, perkembangan ekonomi selalu dikaitkan dengan dengan penggunaan energi yang meningkat serta melonjaknya emisi gas karbon,” kata Sudirman seperti dirilis situs Kementerian ESDM.

Pengembangan energi terbarukan, tuturnya, diharapkan dapat mematahkan stigma tersebut dengan turut memegang andil dalam mendukung pembangunan nasional serta mengurangi emisi gas karbon. (LH)