JAKARTA – Harga minyak mentah Indonesia dalam bulan Desember 2015 berdasarkan perhitungan Formula ICP, turun sebesar US$5,97 per barel dari US$41,44 per barel pada November 2015 menjadi US$35,47 per barel.

Sementara harga Minas/SLC juga mengalami penurunan sebesar US$6,42 per barel dari US$41,03 per barel pada November 2015 menjadi US$34,61 per barel.

Penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yakni OPEC memutuskan kebijakan untuk tidak melakukan pembatasan produksi, untuk mempertahankan pangsa pasar. Berdasarkan publikasi OPEC Desember 2015, produksi minyak mentah OPEC mengalami peningkatan produksi pada November 2015 sebesar 0,23 juta barel per hari dibandingkan Oktober 2015 menjadi 31,7 juta barel per hari.

Proyeksi pasokan negara-negara Non-OPEC pada Triwulan 4 2015 direvisi meningkat 0,40 juta barel per hari pada publikasi OPEC Desember 2015 dibandingkan publikasi OPEC November 2015, menjadi 57,17 juta barel per hari.

Berdasarkan publikasi OPEC Desember 2015, tingkat permintaan minyak dunia pada triwulan 4 2015 direvisi turun 0,02 juta barel per hari dibandingkan publikasi November 2015, menjadi 93,94 juta barel per hari. Berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration), terdapat peningkatan stok distillate sebesar 8,7 juta barel dan stok gasoline sebesar 4,5 juta barel Amerika Serikat pada akhir Desember 2015 dibandingkan stok pada akhir bulan November 2015 menjadi berturut-turut sebesar 153,1 juta barel dan 221,4 juta barel.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh penurunan produktifitas kilang Jepang di Yokkaichi sebesar 255,000 BOPD yang disebabkan oleh kebakaran dan terdapat penurunan utilisasi kilang negara Cina sebesar 2,0% menjadi 6,31 juta BOPD atau hanya sebesar 77,7% dari total kapasitas kilangnya.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Desember 2015 sebagai berikut:

  • WTI (Nymex) turun sebesar US$5,59 per barel dari US$42,92 per barel menjadi US$ 37,33 per barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$7,03 per barel dari US$45,93 per barel menjadi US$38,90 per barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 6,51 per barel dari US$ 40,50 per barel menjadi US$33,99 per barel.