JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UNTR), anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) di sektor pertambangan dan distribusi alat berat, hingga empat bulan pertama 2016 mencatat volume penjualan batu bara 2,19 juta ton, naik dibanding periode yang sama 2015 sebesar 2,01 juta ton.

Laporan operasional perseroan, Rabu (25/5), menyebutkan United Tractors melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung, pada April 2016 mencatat volume penjualan batu bara 448 ribu ton, turun dibanding bulan sebelumnya 595 ribu ton. Sementara pada Januari-Februari, penjualan batu bara masing-masing sebesar 564 ribu ton dan 592 ribu ton.

Pada 2015, United Tractors mencatat penurunan volume penjualan batu bara sebanyak 18% menjadi 4,6 juta ton, dibandingkan 5,7 juta ton pada 2014. Volume produksi dan penjualan batu bara, penurunan pada 2015 sebagai akibat penurunan harga batu bara terus turun sepanjang tahun. Akan tetapi, kondisi ini diimbangi melalui konsistensi kualitas batu bara perseroan yang mampu mendukung pasokan ke pasar internasional, terutama Jepang, secara terus-menerus.

Perseroan melalui Tuah Turangga memilik hak konsesi atas sembilan lahan tambang yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total cadangan batu bara yang diperkirakan mencapai 395,5 juta ton (combined reserve) dengan kualitas batu bara menengah hingga tinggi. Konsensi tambang yang dimiliki dikelola anak usahanya, seperti PT Prima Multi Mineral, PT Agung Bara Prima, PT Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan, PT Duta Sejahtera, PT Duta Nurcahya dan PT Piranti Jaya Utama.(AT)