JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), perusahaan kontraktor jasa tambang, membukukan produksi batu bara milik klien sebesar 13,7 juta ton pada empat bulan pertama 2017, naik 33% dibanding periode yang sama tahun lalu 10,3 juta ton.

Laporan operasional perseroan juga mencatat peningkatan volume pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) sebesar 33,1% menjadi 111,2 juta bank cubic meters (bcm) dibanding periode empat bulan 2016 sebesar 83,5 juta bcm.

Delta Dunia menargetkan hingga akhir 2017 produksi batu bara milik klien sebesar 45 juta-50 juta ton, naik dibanding realisasi produksi tahun lalu 35 juta ton. Untuk volume overburden ditargetkan sebesar 300 juta bcm.

Produksi batu bara Delta Dunia berasal dari tambang yang dikelola anak usaha perseroan, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Klien utama perseroan yang telah menjalin kontrak kerja jangka panjang di antaranya adalah PT Berau Coal, anak usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU); PT Adaro Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Kideco Jaya Agung yang rata-rata kontraknya baru berakhir pada 2018-2019.(AT)