JAKARTA– Terhitung mulai Kamis (7/9), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspend) PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), perusahaan sumber daya alam  serta jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak,  di pasar regular maupun pasar tunai karena ada peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut. Manajemen BEI menyatakan, suspend terhadap saham OKAS bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham OKAS.

Penghentian sementara perdagangan saham Ancora dilakukan seiring dengan pembelian anak usaha Sourhern Arc Minerals Inc, Indotan Lombok, Pte Ltd seharga US$ 2 juta. Dalam keterbukaan yang diterbitkan perseroan, Ancora yakin pembelian saham Indotan Lombok Pte, Ltd akan memberikan kontribusi nilai ekonomis. Dalam jangka panjang, perseroan juga berharap aset tersebut dapat meningkatkan sinergi operasional dengan anak perusahaan lainnya.

Perseroan tidak mengekspektasikan dampak signifikan pada kegiatan operasional, hukum, keuangan serta kelangsungan usaha perseroan dalam waktu dekat. Namun, rencana pembelian saham tersebut masih bergantung pada uji tuntas (due diligence) dan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan. Setelah transaksi selesai, perseroan akan menerima pinjaman sebesar US$1 juta dari penjual, yang hasilnya akan digunakan untuk menyiapkan laporan cadangan sesuai Joint Ore Reserves Committee (JORC). (DR)