JAKARTA– Harga minyak mentah dunia berakhir lebih rendah Selasa (18/4) pagi WIB ini setelah libur panjang akhir pekan Paskah karena kekhawatiran kelebihan pasokan akan menekan pasar.

Laporan yang dirilis kantor berita Xinhua menyebutkan minyak patokan AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Mei turun US$0,53 menjadi US$52,65 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent Laut Utara untuk pengiriman Juni, turun US$0,53 menjadi US$55,36 per barel di London ICE Futures Exchange.

Perusahaan-perusahaan pengeboran minyak AS minggu lalu menambahkan jumlah riguntuk ke-13 minggu berturut-turut sehingga pasokan naik ke posisi tertinggi dalam waktu sekitar dua tahun.

Laporan perusahaan jasa minyak Baker Hughes Jumat pekan lalu menunjukkan jumlah rig pengeboran AS naik menjadi 683 rig minggu lalu yang merupakan tertinggi sejak April 2015.

Para analis menyebut peningkatan produksi minyak mentah AS telah menggerogoti upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya dalam menekan produksi. (DR)