JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa, 22 Januari 2013 diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Saham PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) menjadi salah satu yang terbaik pada perdagangan kemarin, dan kembali direkomendasikan untuk perdagangan hari ini.

Pada perdagangan kemarin, Senin, 21 Januari 2013, saham BIPI ditutup menguat 19 poin atau naik 12,58% menjadi Rp 170 per lembar saham. Berjayanya saham BIPI didorong oleh beberapa faktor, diantaranya;

–          Melemahnya saham-saham emiten berbasis properti akibat sentiment negatif bencana banjir yang melanda Jakarta dalam sepekan ini.

–          Banyak dilepasnya saham-saham berbasis infrastruktur , pertambangan batubara, dan perbankan karena harganya sudah cukup tinggi.  Seperti diketahui, saat saham properti sedang lesu, investor banyak berlari ke infrastruktur, batubara, dan perbankan, sehingga harga melonjak tajam. Beberapa saham batubara yang mencatat penjualan tertinggi pada perdagangan Senin adalah saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

–          Naiknya harga minyak pada Senin kemarin. Market Flash e-Trading mencatat, harga minyak light sweet mencapai kisaran USD 95 per barel, naik dibandingkan harga per 9 Januari 2013 di New York ditengah pertemuan menteri keuangan Eropa untuk membahas krisis utang Eropa. Kenaikan harga minyak ini merupakan sentiment positif buat BIPI yang merupakan emiten di sektor minyak dan gas bumi.

Oleh Semesta Indovest, BIPI juga dimasukkan sebagai emiten yang sahamnya layak diperhatikan hari ini selain PT Bhakti Investama Tbk (BHIT).Seperti diketahui, BHIT juga pemain baru di batubara, dan sahamnya dalam kondisi yang sedang bagus hari ini.

(Abraham Lagaligo/abrahamlagaligo@gmail.com)