JAKARTA – Kekhawatiran yang makin besar terhadap kelebihan pasokan minyak dunia telah menekan harga minyak dunia hingga menembus level US$50 per barel pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Kekhawatiran pelaku pasar menyusul data persediaan minyak Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan.

 

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, terpangkas satu dolar AS menjadi US$49,28 per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun US$0,92 menjadi US$52,19 per barel di London ICE Futures Exchange

Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (8/3) melaporkan persediaan minyak mentah AS naik 8,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 Maret ke rekor 528,4 juta barel, naik 7,7 persen dari periode sama tahun lalu.

Para analis mengatakan kenaikan persediaan itu jauh melebihi perkiraan pasar untuk bertambah sekitar dua juta barel dan memperbarui kekhawatiran atas kelebihan pasokan minyak global.(AT/ANT)