JAKARTA – Setelah tertekan dalam beberapa minggu terakhir, harga minyak dunia kembali rebound pada Senin (Selasa pagi WIB). Lonjakan harga minyak didorong perkiraan keputusan dalam jajak pendapat bahwa Inggris akan mengurungkan niatnya untuk keluar dari Uni Eropa.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik US$1,39 ke level US$49,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, meningkat US$1,48 menjadi US$50,65 per barel.

Selain faktor Inggris, pelemahan nilai dolar AS juga ikut mendorong kenaikan harga minyak dunia kali ini. Pelemahan dolar AS membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Penguatan harga minyak juga mendapat dukungan dari laporan produksi minyak Norwegia yang tercatat turun. “Laporan  menunjukkan produksi Norwegia sedang bergerak turun sekitar 200.000 barel per hari pada Juni,” kata Bob Yawger dari Mizuho Securities USA.(RI)