JAKARTA – Setelah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir, pergerakan harga minyak dunia kembali positif seiring laporan tidak berfungsinya pipa-pipa bensin di Amerika Serikat dan penurunan pasokan minyak.

Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 33 sen menjadi US$ 43,91 per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk minyak Brent North Sea pengiriman November juga naik 74 sen menjadi US$ 46,59 per barel pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Laporan terbaru menyebutkan terjadi kebocoran 6.000 barel bensin dekat Birmingham, Alabama dari pipa kolonial, yang membawa bahan bakar dari Pantai Teluk ke AS Timur.

Selain itu, pasar juga terus mengawasi tindakan dari Libya dan Nigeria yang berencana untuk meningkatkan dan membanjiri produksi minyaknya di pasaran global.

“Kondisi akan normal setelah restart pipa yang diharapkan selama akhir pekan mendatang. Selain itu, fundamental global yang tetap di bawah tekanan, dengan laporan bulanan minggu ini dari DOE (Departemen Energi AS), OPEC, dan Badan Energi Internasional semua menyoroti beberapa derajat revisi bearish,” kata Tim Evans, analis Citi Futures.(RI)