JAKARTA – Sikap pelaku pasar yang menunggu kemungkinam kesepakatan perpanjangan kesepakatan pemangkasan produksi di antara produsen-produsen minyak utama dan meningkatnya persediaan Amerika Serikat membuat harga minyak bergerak terbatas.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik US$ 0,25 menjadi US$53,36 per barel di New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Minyak mentah Brent North Sea, yang menjadi patokan global untuk pengiriman April, turun US$0,10 menjadi US$55,65 per barel di London ICE Futures Exchange.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) berencana memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi yang mulai berlaku pada 1 Januari dan akan berlangsung enam bulan.

Disisi lain, investor khawatir melonjaknya stok minyak Amerika Serikat akan mengimbangi beberapa upaya OPEC untuk memangkas produksi mereka dan mengurangi kelebihan pasokan global. Laporan Badan Informasi Energi AS (EIA), Rabu (15/2), menyebutkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik 9,5 juta barel pada pekan lalu menjadi 518,1 juta barel.(AT/ANT)