JAKARTA-Harga minyak mentah di pasar global berakhir bervariasi pada Senin (Selasa pagi WIB), saaqt permintaan minyak terlihat menurun karena kilang-kilang atau fasilitas penyulingan minyak memulai perawatan musiman.

Patokan AS, minyka mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik US$0,02 menjadi menetap di US$49,91 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, menyusut US$0,14 menjadi ditutup pada US$55,48 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kilang-kilang di Amerika Serikat akan memulai perawatan musiman bulan ini. Permintaan minyak biasanya terpukul ketika kilang-kilang menutup unit-unit penting mereka yang terlibat dalam pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar minyak.

Sementara itu, para pedagang menjadi waspada setelah kenaikan tajam harga minyak baru-baru ini.

Harga minyak membukukan kenaikan yang kuat pekan lalu, dengan minyak AS mencapai level tertinggi multi bulan, setelah Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan surplus pasokan minyak mentah global mulai menurun.

Di sisi data, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak Amerika Serikat turun tujuh rig menjadi total 756 rig selama pekan lalu, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat pekan lalu. (dr)