JAKARTA – Laporan bulanan yang dirilis Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menjadi penggerak harga minyak di kisaran terbatas pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).

Patokan Amerika Serikat, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik 26 sen menjadi US$66,36 per barel di New York Mercantile Exchange. Patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus, merosot 58 sen menjadi US$75,88 per barel di London ICE Futures Exchange.

OPEC dalam laporannya, Selasa, menyebutkan, produksi minyak meningkat sebesar 35.000 barel per hari (bph) pada Mei menjadi rata-rata 31,87 juta bph.

OPEC menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan pasokan minyak dari non-anggota sebesar 130.000 barel untuk 2018. Negara-negara di luar OPEC diperkirakan akan memproduksi 1,86 juta bph di atas tingkat 2017.

OPEC mempertahankan prospek untuk permintaan minyak global tidak berubah di 98,85 juta bph, naik 1,65 juta barel per hari dibanding 2017.

OPEC memperingatkan dalam laporannya bahwa tingkat ketidakpastian yang tinggi menggantung di pasar minyak global tahun ini.

“Baru-baru ini, minyak mentah berjangka telah kehilangan momentum di tengah ketidakpastian karena para pedagang bersiap untuk potensi pasokan yang lebih banyak kembali ke pasar,” kata OPEC dalam laporannya.(AT/ANT)