Gas Medco

Lapangan gas Medco.

JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Indonesia berhasil menaikkan harga jual gasnya di Sumatera Selatan (Sumsel) dari USD 3,41 per Million Million British Thermal Unit (MMBTU) menjadi USD 6,04 per MMBTU.

Perubahan harga jual gas itu telah disepakati melalui Amandemen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara Medco E&P dan PT Mitra Energi Buana yang ditandatangani di Jakarta, Sabtu, 1 Desember 2012. PT Mitra Energi Buana adalah konsumen gas Medco di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Medco E&P, Frila B. Yaman dan Direktur Utama PT Mitra Energi Buana, Muddai Madang. Frilia mengatakan, gas yang digunakan akan diambil dari Blok PSC South & Central Sumatera dengan Titik Penyerahan di Stasiun Rambutan.

“Perjanjian ini berlaku untuk masa lima tahun terhitung sejak 1 Desember 2012, atau hingga Total Jumlah Kontrak (TJK) terpenuhi, mana yang lebih dulu tercapai,” jelas Frilia dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin, 3 Desember 2012.

Disebutkan pula, amandemen perjanjian itu memuat beberapa poin perubahan yang penting. Diantaranya Jumlah Penyerahan Harian (JPH) yang semula hanya 2,5 BBTU per hari, meningkat menjadi 3,7 BBTU per hari. Juga penambahan TJK yang sebelumnya hanya 6,1 TBTU menjadi 12,6 TBTU.

Perubahan lainnya, penyesuaian harga gas tahun 2012 adalah sebesar USD 3,41 per MMBTU menjadi USD 6,04 per MMBTU, dengan faktor eskalasi sebesar 3% per tahun. Harga gas sendiri berlaku sejak Amandemen PJBG itu ditandatangani.

Frilia mengungkapkan, penambahan volume dan penyesuaian harga gas tersebut berdampak positif dan menaikkan pendapatan kotor sekitar USD 40 juta (kenaikan dari USD 18 juta menjadi USD 58 juta) untuk keseluruhan proyek.

“Ini artinya pendapatan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim, dan Medco E&P sebagai kontraktor Blok PSC South & Central Sumatera akan meningkat,” tandasnya.

Selain di Sumsel, tambahnya, saat ini Medco E&P juga sudah memasok gas untuk kebutuhan domestik lainnya, seperti industri pupuk, pembangkit listrik PLN di Jawa dan Kalimantan Timur.  “Ke depan, Medco akan tetap berkomitmen untuk meningkatkan pasokan gas ke pasar domestik,” pungkasnya.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)