JAKARTA – Pasar ekuitas Amerika Serikat yang menguat kembali menekan harga emas berjangka. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$0,40 atau 0,03% ke posisi US$1.247,00 per ounce di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Selasa (Rabu pagi WIB).

Logam mulia berada di bawah tekanan karena Dow Jones Industrial Average (DJIA) AS mencapai di atas batas 18.000 untuk pertama kalinya sejak April. DJIA naik 63 poin atau 0,35% pada pukul 15.00 GMT.

Emas mendapat dukungan ketika laporan produktivitas dan biaya yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan produktivitas non pertanian jatuh 0,6 persen, yang berada pada ujung terendah dari ekspektasi. Analis mencatat bahwa sementara angka tersebut lebih lemah dari perkiraan, biaya tenaga kerja meningkat sebesar 4,5%, dan komponen kompensasi meningkat 3,9%.

Pelemahan dalam dolar AS juga mencegah logam mulia jatuh lebih lanjut, karena indeks dolar AS turun pada Selasa.

Pelaku pasar sedang menunggu Survei Lowongan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja yang akan dirilis pada Rabu, laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, dan laporan sentimen konsumen pada Jumat mendatang.(AT/ANT)