JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus menggenjot pengembangkan infrastruktur gas bumi. Saat ini PGN Regional Distribusi II tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas bumi ke wilayah-wilayah baru di Jawa Timur sepanjang 72 kilometer.
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup menyatakan bahwa pembangunan pipa baru sepanjang 72 kilometer itu akan menambah pipa eksisting PGN di wilayah Jawa Timur yang panjangnya 829 kilometer. Saat ini PGN Regional Distribution II (Jawa Timur – Jawa Tengah) telah melayani 9 kawasan industri dengan jumlah pelanggan industri sebanyak lebih dari 118 pelanggan. “Diharapkan dengan selesainya pembangunan infrastruktur gas bumi baru maka kawasan-kawasan industri baru akan tumbuh,” kata Heri Yusup.
Konsumi gas bumi untuk 9 kawasan tersebut mencapai 28 juta kaki kubik per hari dengan efisiensi biaya energi sebesar Rp 2,06 triliun per tahun dibandingan dengan penggunaan bahan bakar minyak seperti minyak solar. “Dengan adanya peningkatan konsumsi gas bumi di kawasan-kawasan industri baru yang terbentuk maka efisiensi energi dapat terus ditingkatkan untuk membantu mengurangi ketergantungan kita terhadap impor BBM,” kata Heri Yusup.
pembangunan pipa baru di Jawa Timur sepanjang 72 kilometer itu terdiri dari 3 jalur jaringan distribusi gas bumi dan berada di 2 wilayah. Rinciannya adalah jalur Kejayan – Purwosari (15 km) berlokasi di Area Pasuruan, jalur Kalisogo-Waru (30 km) berlokasi di Area Sidoarjo dan jalur Jetis – Ploso (27 km) berlokasi di Area Sidoarjo.
Pada akhir Juni 2015, pencapaian pekerjaan fisik pipanisasi jalur Kejayan – Purwosasi sudah mencapai 86% km. Dengan kapasitas sebesar 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), jaringan tersebut siap untuk melayani kebutuhan dan mengembangkan wilayah baru pemanfaatan gas bumi di sisi selatan Kabupaten Pasuruan.
“Diharapkan dengan sistem pioneering pengembangan infrastruktur gas bumi ini dapat membuka peluang – peluang ekonomi baru di wilayah Pasuruan untuk peningkatan daya saing, pembukaan lapangan kerja dan perekonomian Pasuruan pada umumnya,” kata Heri Yusup.
Sedangkan untuk Jalur Jetis-Ploso, pencapaian pekerjaan sampai dengan akhir bulan Juni sebesar 37%. “Jalur ini nantinya siap untuk melayani kebutuhan industri di sekitar wilayah tersebut seperti industri pakan, food beverage, keramik dan kawasan industri baru,” kata Heri Yusup.
Adapun pipanisasi jalur Kalisogo – Waru berfungsi untuk meningkatkan kehandalan jaringan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen PGN dalam menjaga factor safety dalam pengoperasian pipa gas bumi. Ke depan pembangunan jaringan pipa akan dilengkapi juga dengan fasilitas Offtake Station di daerah Pasuruan untuk semakin meningkatkan kehandalan jaringan di wilayah Jawa Timur.
Di seluruh wilayah Indonesia, PGN telah membangun pipa gas bumi sepanjang lebih dari 6100 kilometer atau sekitar 70% dari pipa hilir gas bumi di Indonesia.