JAKARTA – ENGIE Group, perusahaan energi asal Perancis, endanai bersama, membangun, mengoperasikan dan mengelola jaringan mikro dan proyek energi baru terbarukan (EBT) lainnya di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk itu, ENGIE menggandeng mitra lokal dan telah menandatangani tiga perjanjian kemitraan di Jakarta, pekan lalu.

Didier Holleaux, Executive Vice President ENGIE Group, mengungkapkan total nilai investasi yang akan dikucurkan sebesar US$ 1,25 miliar selama lima tahun ke depan. “Perjanjian kemitraan ENGIE antara lain bersama Sugar Group, akan berinvestasi US$ 1 miliar. Kerjasama ini untuk mengembangkan proyek energi terbarukan di Sumatera dan wilayah timur Indonesia,” ujar Holleaux.

ENGIE juga bekerjasama dengan Electric Vine, dengan mengucurkan investasi senilai US$ 240 juta guna membangun jaringan mikro fotovoltaik (PV) untuk 3.000 desa di Provinsi Papua.

“Selain itu, ENGIE bersama PT Arya Watala Capital akan berinvestasi sebesar US$ 15 juta untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di Nusa Tenggara Timur,” kata Holleaux.(RA)