Penyelamatan korban banjir menggunakan perahu karet di Jakarta.

JAKARTA – Bantuan tanggap darurat terus berdatangan untuk korban banjir di Jakarta dan sekitarnya. Hingga hari ini, Jumat, 18 Januari 2013, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerjunkan perahu karet di tujuh titik bencana. Sedangkan PT Pertamina (Persero) mensuplai sembilan bahan pokok (sembako) dan selimut bagi korban banjir.

Menurut Menteri ESDM, Jero Wacik, yang diterjunkan kementeriannya bukan hanya perahu karet. Melainkan lengkap dengan Tim Siaga Bencana sektor ESDM, yang berasal dari Tim Rescue (regu penyelamat, red) yang berasal dari berbagai perusahaan tambang dan energi.

“Kami di ESDM memiliki Tim ESDM Siaga Bencana yang selalu siap siaga, tidak hanya jika terjadi banjir tapi bencana-bencana lain seperti gunung meletus, tanah longsor. Tim Emergency Respond Group (ERG) ESDM Siaga Bencana berangotakan 18 perusahaan dibawah sektor ESDM,” ujar Jero saat mengunjungi korban banjir di Posko Pengungsian di SDN 01 Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Jumat.

Jero mengatakan, Tim ESDM Siaga Bencana itu sudah diterjunkan di 7 lokasi korban banjir untuk memberikan bantuan yang diperlukan. “Saya sudah perintahkan dari kemarin. Begitu kejadian kami sudah bergerak. Ada tujuh lokasi yang sudah kita datangi untuk memberikan bantuan seperti, perahu karet, makanan, obat-obatan dan gas sebagai bahan bakar,” tukasnya.

Agar warga utamanya korban banjir tidak kekurangan gas, Jero juga mengaku sudah memerintahkan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk mensuplai kebutuhan gas para pengungsi. “Asal kurang gasnya atau habis, drop lagi, tidak boleh pake ngitung-ngitung lagi kalau sudah begini, kita drop saja apa yang diperlukan,” tandasnya.

Pada hari yang sama, jajaran Direksi Pertamina dipimpin Direktur Utamanya, Karen Agustiawan juga mengunjungi korban banjir wilayah Jakarta Timur, tepatnya di SDN Bidara Cina. Pertamina memberikan bantuan sembako, makanan untuk balita, dan selimut kepada korban banjir.

Selain itu, Pertamina memberikan dua unit perahu karet dan mesin tempel kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Bantuan diberikan langsung oleh Karen Agustiawan kepada perwakilan PMI. “Bantuan ini ditujukan untuk mempermudah dalam mengevakuasi korban,” ujar Karen.

Seperti diketahui, banjir di Bidara Cina merupakan salah satu wilayah banjir yang cukup parah. Wilayah langganan banjir ini mencapai ketinggian dua meter saat banjir terjadi kemarin. Namun, pagi tadi banjir di Bidara Cina mulai surut.

(FWP / duniaenergi@yahoo.co.id)