kantor PLN

Kantor Pusat PLN di Jl Trunojoyo III Blok M, Jakarta Selatan.

JAKARTA – Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi ketiban sampur, mendapat target setoran tertinggi ke pemerintah pada 2013 dalam bentuk dividen. Mereka adalah PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Berdasarkan laporan Menteri Keuangan kepada DPR pada Rabu, 26 September 2012, Pertamina menempati ranking pertama target setoran dividen tertinggi ke pemerintah pada 2013. Perusahaan negara yang memproduksi minyak, gas, dan energi terbarukan ini diwajibkan setor dividen ke pemerintah sebesar Rp 9,4 triliun pada 2013.

Target untuk Pertamina itu naik Rp 2 triliun dibandingkan setoran dividen pemerintah tahun 2012, sebesar Rp 7,4 triliun. Namun target ini harus dikaji ulang, mengingat sampai saat ini Pertamina masih harus menanggung beban distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG bersubsidi, yang setiap tahun selalu menggerus labanya.

Depo Plumpang

Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

BUMN produsen energi lainnya yang dibebani setoran dividen tertinggi ke pemerintah untuk 2013 adalah PT Bukit Asam Tbk. Perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Sumatera Selatan ini, tahun depan harus menyetor ke kas negara sebesar Rp 692,21 miliar, bahkan bisa jadi dinaikkan menjadi Rp 922,94 miliar.

Namun pemerintah dan wakil rakyat harus realistis, mengingat saat ini harga batubara sedang anjlok dari USD 114 per ton di 2011 menjadi dibawah USD 90 per ton. Sejumlah analis memprediksi, anjloknya harga batubara akan berlangsung hingga tahun depan. Tahun ini, emiten yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PTBA ini, diketahui juga telah memangkas sejumlah rencana kegiatan eksplorasinya demi penghematan.

Pengangkutan PTBA

Kegiatan pengangkutan batubara PTBA.

Kenaikan target setoran dividen pemerintah tahun 2013, paling realistis dibebankan pada PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Mengingat dari sejumlah renegosiasi dalam dua tahun belakangan ini, distributor tunggal gas bumi di Indonesia ini, mendapat ‘hadiah’ kenaikan harga gas.

Untuk 2013, emiten yang listing di BEI dengan kode PGAS ini diwajibkan menyetor dividen pemerintah sebesar Rp 1,36 triliun.  Bahkan ada sinyalemen target tersebut bakal dinaikkan menjadi Rp 1,94 triliun. Toh perlu dipertimbangkan juga rencana investasi PGN, diantaranya dalam pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU).

Kantor PGN

Kantor Pusat PGN di Jakarta Pusat.

Tak ketinggalan perusahaan setrum plat merah, PLN juga dibebani target tertinggi dividen pemerintah untuk 2013. Satu-satunya distributor listrik di Indonesia ini pada 2013 harus menyetor dividen pemerintah sebesar Rp 4,37 triliun.

Namun dari target tersebut, kemungkinan PLN hanya mampu memenuhi sebesar Rp 2,9 triliun. Maklum, meski PLN sudah melakukan banyak penghematan dengan dimatikannya sejumlah pembangkit listrik tenaga diesel, namun beban pelayanan publiknya cukup besar. Bahkan berkali-kali rencana PLN menaikkan tarif listrik untuk golongan mampu, terganjal di gedung dewan.

Empat BUMN energi ini termasuk dalam 10 BUMN dengan kewajiban setoran dividen pemerintah paling tinggi untuk 2013. Selain Pertamina, PTBA, PGN, dan PLN, yang juga dibebani target tertinggi dividen pemerintah untuk 2013 adalah PT Semen Gresik Tbk, PT BNI Tbk, PT Pupuk Indonesia Holding Company, PT Bank Mandiri Tbk, PT BRI Tbk, dan PT Telkom Indonesia Tbk. (Abraham Lagaligo/abrahamlagaligo@gmail.com)