Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk kembali naik hari ini, Senin, 10 Desember 2012. Seiring dengan sentiment positif di bursa global dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melompat 11 poin, saham emiten pertambangan berkode ANTM ini layak menjadi incaran.

Hari ini ANTM sendiri mengumumkan harga emas batangannya sebesar Rp 543.000 per gram untuk ukuran 250 gram, dan Rp 582.000 per gram untuk ukuran 1 gram. Harga di awal pekan kdua Desember 2012 ini, naik Rp 3.000 peer gram dibandingkan pekan lalu.

Kenaikan harga emas juga terjadi di New York Commodities Exchange (Comex) dari USD 0,17 per gram menjadi USD 54,91 per gram. Logam mulia masih akan terus menjadi incaran investor sebagai komoditas lindung nilai, dan ini akan mendorong penerimaan ANTM.

Sejauh ini, di jajaran emiten pertambangan ANTM masih bisa dijadikan incaran, karena produk emasnya terus menuai panen ditengah volatilitas pada harga-harga komoditas. Sementara saham-saham emiten berbasis batubara, sampai hari ini masih terus mengalami fluktuasi menyusul harga komoditas ‘emas hitam’ yang belum membaik.

Sepanjang sembilan bulan di 2012, Dunia Energi juga mencatat emas telah menjadi penyelamat kinerja keuangan ANTM. Ditambah lagi emiten ini mempunyai pondasi yang kuat, dengan berbagai proyek diversifikasi dan nilai tambah produknya yang terus berlangsung hingga saat ini.

Pada akhir November 2012, ANTM juga sukses mengakuisisi 7,5% saham Newcrest pada tambang emas PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dengan nilai USD 160 juta.

Sepanjang November 2012, ANTM juga meraih berbagai penghargaan. Diantaranya Best Corporate Governance for Non Financial Sector dalam Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Award 2012, serta dua penghargaan Indonesian Quality Award (IQA) 2012 dan 4 penghargaan Anugerah Business Review (ABR) 2012.

Pada 9 November 2012, ANTM juga kembali dinyatakan masuk dalam daftar Indeks Sustainable and Responsible Investment Keanekaragaman Hayati (SRI KEHATI) 2012. Masuknya ANTM dalam daftar Saham Indeks SRI KEHATI menunjukkan bahwa adanya komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan hidup dan sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.

Sejak pertama kali diadakan tahun 2009, ANTM telah terdaftar dalam Indeks SRI KEHATI. Sebelumnya, pada Juni 2012 ANTM juga meraih penghargaan sebagai Perusahaan paling dikagumi pada ajang Indeks SRI KEHATI Award 2012 dalam kategori Pertambangan dan Energi.

Sejak 2009, Yayasan KEHATI bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia dalam pembentukan suatu indeks yang mengacu pada tata cara Sustainable and Responsible Investment (SRI) dengan nama Indeks SRI KEHATI.

Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) adalah suatu lembaga mandiri, nirlaba, dan pemberi hibah dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan sumber daya alam.

(Abraham Lagaligo / abrahamlagaligo@gmail.com)