JAKARTA – Investor Timur Tengah bukan hanya berminat berinvestasi di sektor energi namun juga disektor-sektor lainnya seperti, kawasan industri, pangan dan logistik dan juga termasuk pariwisata. Salah satu investor yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia yakni, Dubai Port Cooporation yang akan menjajagi kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pelabuhan Tanjung Siapi-Api dan kawasan industri terpadu di Sumatera Selatan.

Pada Senin (12/10), bertempat di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan telah mempresentasikan pengembangan kawasan pelabuhan dan kawasan industri Tanjung Siapi-Api di kepada Dubai Port Outority Coorporation untuk menjajagi kesempatan kerjasama sesuai keinginan Presiden Joko Widodo.

Usai pertemuan yang juga dihadiri Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan dan juga Bapenas tersebut Sudirman Said menyatakan Tanjung Siapi-Api sudah direncanakan cukup lama. “Sudah disiapkan jalur kereta api dan jalur tol kesana dari Palembang dan master plan-nya sudah jadi. Dubai Port adalah salah satu operator infrastruktur pelabuhan terbaik didunia, dimana Presiden sangat terkesan dan ingin memanfaatkan kemajuan teknologi dan manajemen mereka sebagai mitra kita,” ujar Sudirman.

Dia mengatakan tugasnya sebagai ketua tim bertanggung jawab menjembatani semua pihak supaya dari waktu ke waktu terjadi komunikasi yang baik, saling tukar informasi kemudian mencari kesepakatan untuk merealisasikan investasi itu.

Dubai Port hadir dalam pertemuan ini fokus pada dua hal, satu infrastruktur, yang kedua kawasan industri terpadu karena kalau melihat Jabal Ali Complek itu sangat tertata rapi dan kawasan semacam itu sudah lama mereka targetkan sudah dibangun dikawasan Indonesia. Tim Dubai Port direncanakan pada Selasa (3/10) dan Rabu (14/10)akan datang ke Sumatera Selatan untuk meninjau lokasi pengembangan dimaksud untuk melihat secara langsung lokasi yang ditwarkan untuk dikembangkan.(LH)