JAKARTA – Dua orang direktur PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara (BUMN) di sektor energi terintegrasi, yaitu Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang dan Direktur Keuangan Arief Budiman memperoleh penghargaan dari Kementerian BUMN dari 16 tokoh dari seluruh BUMN. Ahmad Bambang meraih penghargaan Anugerah Tokoh untuk Bidang Marketing and Branding sedangkan Arief meraih penghargaan untuk Bidang Keuangan.

Penghargaan diserahkan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo oleh Menteri BUMN Rini MSoemarno dalam pembukaan acara Executive Leadership Program (ELP) yang diperuntukan bagi Direksi BUMN di Istana Presiden Republik Indonesia, akhir pekan lalu.

Pertamina berhasil menyiasati situasi dinamis dari lingkungan industri akibat penurunan harga minyak mentah dunia, dengan indikator keuangan yang solid, salah satunya laba bersih yang mencapai US$ 2,83 miliar pada September 2016. Perseroan juga sukses mengawal efisiensi dan penciptaan nilai tambah melalui Breakthrough Project 2017 dengan pencapaian pada periode tersebut sebesar US$1,6 miliar.

Direktorat Keuangan Pertamina behasil membangun fondasi keuangan yang solid melalui empat program transformasi, yaitu penggunaan teknologi, peningkatan kualitas layanan, pengembangan kapabilitas baru, dan penguatan organisasi dan SDM.

Pertamina juga dinilai sukses dalam memasarkan sekaligus menguasai pasar produk downstream nonsubsidi yang pasarnya telah terbuka untuk perusahaan lain dengan tingkat kompetisi yang ketat. Tiga terobosan penting dan mendasar dari aspek pemasaran yang diterapkan Pertamina tahun lalu, yaitu mengubah culture marketer di Pertamina untuk menjadi the truly marketer, melakukan efisiensi, dan penciptaan konsep pemasaran yang baru yaitu inovasi produk yang sangat sejalan dengan Lima Pilar Prioritas Strategis Pertamina.

Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi tinggi para pekerja Pertamina untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan negara. “Pencapaian ini akan menjadi pemicu bagi segenap insan Pertamina untuk terus meningkatkan kinerja dengan komitmen komitmen tinggi sehingga cita-cita Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan usahanya yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dapat terwujud,” ujarnya. (DR)